5 Pertempuran Besar Pada Perang Dunia II
Oleh: Jalaksana Winangoen
[UNIKNYA.COM}: Pertempuran adalah suatu
kontak senjata antara dua atau lebih pihak di mana masing-masing pihak
bertujuan mengalahkan pihak lainnya. Pertempuran umumnya terjadi dalam
suatu perang atau kampanye militer dan biasanya terjadi pada waktu,
lokasi, dan aktivitas tertentu. Perang dan kampanye dijalankan
dengan strategi, sedangkan pertempuran adalah suatu arena di
mana taktik dipergunakan. Berikut uniknya.com sajikan 5 pertempuran
besar yang terjadi pada Perang dunia ke II:
1. Pertempuran Britannia
Pertempuran Britannia adalah pertempuran
antara Luftwaffe ( Angkatan Udara Jerman ) dengan RAF (Angkatan udara
Inggris) pada tahun 1940-41. Pertempuran ini dilatari oleh upaya Jerman
untuk membom daratan Inggris dari udara. Upaya ini dicegah oleh RAF yang
mengirim pesawat-pesawat tempurnya untuk menghadang skuadron pesawat
pembom Jerman. Sebab pemrintah Inggris sadar bila udara Inggris sampai
dikuasai Jerman, maka akan sangat mudah bagi Jerman untuk menginvasi
Inggris melalui operasi Singa Laut. Pada pertempuran ini AU Jerman
(Luftwaffe) mengerahkan 1.200 Pesawat Pembom maupun Pemburu yang terdiri
dari jenis Heinkel He-111H (Pembom medium ), Junkers JU-88 (Pembom
cepat ), Dornier Do-17Z (Pembom ringan ), Messerschmitt Bf-109 ( pemburu
) dan Junkers Ju-87 Stuka ( pembom tungkik ). Sedangkan sebagai
penangkalnya RAF mengerahkan 650 pesawat pemburunya yang terdiri dari
Spitfire , Hawker Hurricane dan Bristol Beufighter. Dalam Pertempuran
ini baik Luftwaffe maupun RAF menderita korban yang cukup banyak dan
sebagian kota London hancur karena serangan pembom Jerman yang
bertubi-tubi. Tetapi entah mengapa, Hitler menunda operasi Singa Laut,
sehingga serangan udara terhadap Inggris disurutkan pada tahun 1941.
Silahkan Klik untuk Melihat Gambar atau Video... | Tutup |
---|---|
2. Pertempuran Stalingrad
Pertempuran Stalingrad, terjadi pada 23
Agustus 1942 hingga 2 Februari 1943, merupakan pertempuran sengit
antara Jerman dan sekutunya melawan Uni Soviet, memperebutkan
kota Stalingrad (yang sekarang bernama Volgograd), dalam Perang Dunia
II. Pertempuran ini dianggap sebagai titik balik Perang Dunia II, dan
sebagai pertempuran paling berdarah sepanjang sejarah, dimana 1,5 juta
orang lebih terbunuh dari kedua pihak. Kedua pihak bertempur dengan
brutal dan tidak memperdulikan korban warga sipil. Pertempuran ini
terdiri dari beberapa fase, yaitu pengepungan Jerman terhadap
Stalingrad, pertempuran dalam kota, serangan balik Soviet, serta
pengepungan serta penghancuran kekuatan-kekuatan Poros di sekitar
Stalingrad, yang ditulangpunggungi Tentara Keenam Jerman.
Silahkan Klik untuk Melihat Gambar atau Video... | Tutup |
---|---|
3. Pertempuran El Alamein
Pertempuran El Alamein Pertama terjadi
di antara 1 Juli dan 27 Juli 1942. Pasukan Jerman sudah maju ke titik
pertahanan terakhir sebelum Alexandria dan Terusan Suez. Namun mereka
telah kehabisan suplai, dan pertahanan Inggris dan Persemakmuran
menghentikan arah mereka.
Pertempuran El Alamein Kedua terjadi di
antara 23 Oktober dan 3 November 1942 sesudah Bernard
Montgomery menggantikan Claude Auchinleck sebagai komandan Eighth Army.
Rommel, panglima cemerlang Korps Afrika Tentara Jerman, yang dikenal
sebagai “Rubah Gurun”, absen pada pertempuran luar biasa ini, karena
sedang berada dalam tahap penyembuhan dari sakit kuning di Eropa.
Montgomery tahu Rommel absen. Pasukan Persemakmuran melancarkan
serangan, dan meskipun mereka kehilangan lebih banyak tank daripada
Jerman ketika memulai pertempuran, Montgomery memenangkan pertempuran
ini.
Silahkan Klik untuk Melihat Gambar atau Video... | Tutup |
---|---|
Sekutu mempunyai keuntungan dengan
dekatnya mereka ke suplai mereka selama pertempuran. Lagipula, Rommel
hanya mendapat sedikit atau bahkan tak ada pertolongan kali ini
dari Luftwaffe, yang sekarang lebih ditugaskan dengan membela angkasa
udara Eropa Barat dan melawan Uni Soviet daripada menyediakan bantuan di
Afrika Utara untuk Rommel. Setelah kekalahan Jerman di El Alamein,
Rommel membuat penarikan strategis yang cemerlang ke Tunisia. Banyak
sejarawan berpendapat bahwa berhasilnya Rommel pada penarikan strategis
Korps Afrika dari Mesir lebih mengesankan daripada kemenangannya yang
lebih awal, termasuk Tobruk, karena dia berhasil membuat seluruh
pasukannya kembali utuh, melawan keunggulan udara Sekutu dan pasukan
Persemakmuran yang sekarang diperkuat oleh pasukan AS.
4. Pertempuran Berlin
Pertempuran Berlin adalah salah satu
pertempuran terakhir dari Teater Perang Dunia II di Eropa. Angkatan
darat Soviet yang besar di bawah pimpinan Georgy Zhukov dan Ivan Konev
menyerang Berlin dari timur. Pertempuran ini berlangsung dari akhir
April 1945 sampai awal Mei. Sebelum pertempuran berakhir, Adolf
Hitler telah bunuh diri, dan Jerman menyerah setelah lima hari
pertempuran berakhir.
Silahkan Klik untuk Melihat Gambar atau Video... | Tutup |
---|---|
5. Pertempuran Kharkov Ketiga
Pertempuran Kharkov Ketiga adalah serial
operasi militer yang dilaksanakan oleh Jerman melawan Tentara Merah di
sekitar kota Kharkov (Kharkiv), antara 19 Februari dan 15 Maret 1943.
Disebut oleh Jerman sebagai Kampanye Donet, dan oleh Soviet
sebagai operasi DOnbas dan Kharkov, serangan balasan Jerman menyebabkan
kehancuran 52 divisi Soviet dan merebut kembali kota Kharkov
dan Belgorod.(**)
Silahkan Klik untuk Melihat Gambar atau Video... | Tutup |
---|---|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar