Kisah Cintaku
Apalah arti kekayaan jika cinta yang menyebabkan aku merindu tak kumiliki.
Apalah Arti Istana yang megah, bila tak ada tempat untuk jiwaku untuk berteduh dan bersandar
Untuk apa dikelilingi putri-putri raja, bila cinta yang telah ku
rasakan telah memenjarakan hatiku, dan telah membutakan mataku atas
segala keindahannya.
Engkaulah kekasih yang menjadi inspirasi dan penghias mimpi
malamku…Aura wujudmu benar-benar mempesona, jikalau matahari tak terbit ,
cukuplah wajahmu yang menggantikan sinarnya. Bila rembulan enggan
datang dimalam hari, kelembutanmu sudah cukup untuk merebahkan bumi
dipangkuan indahmu.
Engkau adalah ilham bagiku untuk memetik dawai gitar, menjalin syair
cinta nan indah hingga menjadi doa-doa akan harapan dan anugerah.
Pesona wajahmu bagai pusaran angin taufan yang bisa menghisap semua
benda yang tertanam dibumi. Andaikata seorang pemuda tidak mampu menatap
wajahmu , maka mendengar namamu saja sudah cukup untuk mengembalikan
gairahnya yang hilang…
Dalam setiap lamunan aku meyakinkan diri , kekasih yang kudamba dapat
menghadirkan senyum kebahagiaan dalam hatiku, menanggalkan kesedihan
yang selalu membayang ,menjadi cahaya kehidupan serta pelipur lara bagi
jiwaku.
Laksana kaum pencinta , airmataku yang bening dan jernih menetes karena merindukan kasih yang tak kunjung datang…
Dan kulihat disana -disaat dirimu pergi, kumbang-kumbang pasti
menemani , seolah ingin memungut sisa-sisa pesonamu , mereka
berlomba-lomba menarik perhatian sang bunga, diantara mereka ada yang
berusaha memenangkan cinta dalam penyamaran adapula berterus-terang
dalam “ketelanjangan”… mereka hendak berusaha menawan hati bunga nirwana
itu.
Sejak pertama kali aku melihat pancaran cahaya keindahan itu, jiwaku
langsung bergetar…Kurasakan keharuman cinta telah menghancurkan
ketenangan jiwaku…tiada yang melintas dalam anganku selain keindahan
mata cinta dan tiada suara yang lebih merdu daripada suara cinta…
Saat menatap wajahmu , seolah ribuan kata ingin keluar dari bibirku,
namun apalah daya bibir tak mampu mampu bergerak untuk melukiskan
keagungan cinta. Nyala api asmara dalam hatiku semakin lama semakin
berkobar, kebiasaanku kini hanya melamun dan merangkai syair yang
menceritakan segala tentangmu…
Duhai kekasih….disaat cinta telah mengakar didalam jiwa, serta dari
waktu ke waktu cinta itu telah tumbuh subur dikedalaman hati, kuingin
rasa itu hanya kita yang tahu…tahukah engkau kekasih, tidak ada obat
yang mujarab mengobati luka bila tertusuk duri asmara…maka hargailah dia
yang mengasihimu dan diriku yang mencintaimu .
Duhai kekasih hati, dirimu telah kuikat sebagai tawanan cinta
diseberang lautan, dimana tiada suatu wujudpun yang dapat menyembunyikan
dirimu dari jiwaku…
Melalui pancaran mata, jiwa kita seolah menyatakan tidak ingin
berpisah , Engkaulah pasangan bagi jiwaku, ruh yang kekal dan abadi…bila
panah cinta telah menghujam hati dan jantung- disana engkau akan
mendengar suara bathin kita melantunkan bait-bait cinta yang dihiasi
oleh senyum dan tangis rindu….
Disaat jiwa kita merasa malu-malu menggapai cinta, lidah terasa
kelu,dan tiada kata yang terucap dari bibir, disitulah cinta memandang
dari kedalaman jiwa, ..disaat kita saling menatap, maka sabda jiwa kita
-tak mampu menyembunyikan cinta dari hati.
Dalam cinta keindahan menyimpan kepahitan, dan dalam setiap kegetiran terdapat selubung kebahagiaan.
Rasa dimana kita tak dapat membedakan lagi antara siang dan malam,
seolah kita berada dalam taman surgawi yang terbebas dari ruang dan
waktu…
Bagi dirinya- diriku adalah pantulan jiwanya ,adakah yang dapat
diperbuat dari seorang gadis yang telah ditawan api cinta yang hatinya
telah tercuri,selain ingin bertemu dengan si-pencuri hati. Yang
Syair-syairnya bernyanyi laksana kidung surgawi dan berbisik kedalam
telinganya bagai hembusan angin nan lembut , yang membuatnya terhanyut
dalam simponi kerinduan atau laksana gelombang laut yang menghanyutkan
bahtera jiwanya didalam lautan perasaannya yang tak bertepi dan
berdasar..
Wahai kekasih hati, berjanjilah pada keagungan cinta agar sayapmu
dapat terbang bebas dan melayang bersama ketulusan cinta, walau banyak
racun yang harus kita teguk …
Atas nama cinta , racun yang pahit pun terasa manis….
Bertahanlah kekasihku, dunia diciptakan untuk kaum pencinta…Dunia ada
karena cinta….cinta adalah pembebas dari segala belenggu…dan jiwa
pencinta akan memberi kehidupan baru bagi kehidupan yang lain.
Itulah hakekat dan kisah cintaku kekasih, kuceritakan segala isi hati
dan tak ada yang kusembunyikan….agar engkau tahu, pintu-pintu hatiku
selalu terbuka untukmu… diujung rindu dan harap-aku selalu menanti
kehadiranmu…dan aku yakin semilir angin akan mengabarkan dan membisikkan
semua ini kepadamu.Yang menceritakan segala hal tentangmu dan
tentangku…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar